Gatot juga meminta masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, diprediksi gempa susulan masih bisa terjadi.
Sejauh ini, menurut Gatot, ada 16 kali gempa susulan di lokasi yang berdekatan. Gempajuga dirasakan getarannya di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim).
Berdasarkan analisis dari BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
(FRI)