Kerja sama pengembangan kapal tangkap ini dimulai dari desain rinci, pengadaan, konstruksi (yang akan dibuat di galangan Indonesia), pengiriman, dan selanjutnya pengoperasian atas kapal yang dimaksud.
Dalam tahap pertama, akan dibuat dua buah prototype kapal terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan total 20 kapal sesuai yang direncanakan, dengan biaya investasi lebih kurang USD 2 juta untuk setiap kapal nya. Dukungan pembiayaan atas proyek ini akan diperoleh dari UK export credit facility.
Selanjutnya, Perikanan Indonesia juga menggandeng International Marine Development Investment Co., Ltd untuk mengembangkan dan memodernisasi infrastruktur pelabuhan perikanan Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas ekspor perikanan.
Selain itu kerja sama juga meliputi partisipasi dalam program penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota dengan pengoperasian sejumlah kapal tangkap ikan di wilayah yang ditentukan.
“Kami akan bekerja sama untuk akses dan pemanfaatan infrastruktur serta fasilitas pelabuhan perikanan di Muara Baru Jakarta, Sorong dan Belawan,” kata dia.
Khusus Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) akan dikembangkan untuk properti komersial, perluasan pelabuhan, fasilitas destinasi pariwisata dan revitalisasi fasilitas dermaga”.
Nilai kerja sama dengan International Marine Development Investment Co., Ltd ini diperkirakan sebesar USD25 juta.