Sejumlah tokoh Muhammadiyah, seperti Kiai Mas Mansur yang menjabat Ketua PP Muhammadiyah pada tahun 1937 itu juga merupakan lulusan Al-Azhar.
“Al-Azhar menjadi pusat pemikiran-pemikiran maju. Al-Azhar menjadi pusat untuk lahirnya para ulama besar di Indonesia,” ujar dia.
Dalam ceramahnya, kata Haedar, Grand Syekh Al-Azhar menekankan pentingnya moderasi (wasathiyah) dalam beragama dan memegang teguh prinsip ajaran Alquran dan As-Sunnah.
Imam Besar juga menyoroti pentingnya ilmu hadis dalam Islam, yang dinilai sangat kompleks dan menjadi rujukan bagi para orientalis.