Sebelumnya, Peringkat kemacetan di Jakarta turun ke peringkat 90 dari 386 kota di dunia. Sebelumnya, Jakarta bertengger di posisi 30 versi TomTom Traffic Index.
"Jakarta mengalami perubahan rankingnya dari berapa ke berapa? Dari 30 ke 90," kata Pramono.
Hal ini diaminkan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. Menurutnya, peringkat kemacetan di Jakarta turun dari total 386 kota di dunia.
"Jadi, peringkat Jakarta sesuai dengan rilis TomTom Traffic Index tahun ini, bahwa semula di 2023 peringkat Jakarta adalah peringkat ke-30 kota termacet di dunia dari 386 kota," kata Syafrin.
"Kemudian pada tahun 2024 meningkat menjadi 90. Jadi ada perbaikan peringkat 60 peringkat dari 30 ke 90 dari 386 kota di dunia yang dinilai oleh TomTom Traffic Index," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)