"Tadi saya secara detail berdiskusi dengan Pak Kepala Dishub Syafrin Liputo. Secara singkat, saya mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sebenarnya sistemnya sudah cukup baik hanya memang masih kurang," katanya.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ITCS itu bisa mengurai kemacetan sehingga peringkat kemacetan di Jakarta turun dari total 386 kota di dunia.
"Jadi, peringkat Jakarta sesuai dengan rilis TomTom Traffic Index tahun ini, bahwa semula di 2023 peringkat Jakarta adalah peringkat ke-30 kota termacet di dunia dari 386 kota, kemudian pada 2024 meningkat menjadi 90. Jadi ada perbaikan peringkat 60 peringkat," kata Syafrin.
(Nur Ichsan Yuniarto)