sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dua Kali, PVMBG Bakal Perluas Pelarangan Aktivitas

News editor Binti Mufarida
08/11/2024 17:17 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi dua kali pada hari ini, Jumat (8/11/2024). PVMBG perluas pelarangan aktivitas dari sebelumnya 7 km.
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dua Kali, PVMBG Bakal Perluas Pelarangan Aktivitas. (Foto: Binti/MNC Media)
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dua Kali, PVMBG Bakal Perluas Pelarangan Aktivitas. (Foto: Binti/MNC Media)

IDXChannel - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hadi Wijaya, melaporkan Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi dua kali pada hari ini, Jumat (8/11/2024). Gunung api itu pun menyemburkan abu vulkanik, pasir, hingga awan panas. 

Hadi mengatakan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Flores Timur NTT mengalami erupsi pertama pukul 12.55 WIB dengan ketinggian abu vulkanik setinggi 4000 meter dengan ketinggian 4.000 meter.

"Erupsi yang abu vulkanik ternyata mengandung pasir dengan ketebalan yang cukup pekat dan ketebalan itu dirasakan itu juga sampai pengungsian terakhir teman-teman pengamat di 8 km," ujar Hadi saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (8/11/2024).

"Kemudian ada suara gemuruh dipukul 13.56 WIB. Ternyata itu adalah abu vulkanik yang tingginya mencapai 8 sampai 10 km," katanya.

Dia mengatakan pengamat gunung api dari PVMBG sebanyak 8 orang dan 7 orang dari BNPB telah mengungsi.

"Bahwa kita sudah melakukan perluasan radius di 8 KM untuk arah barat laut dan barat daya dan ternyata itu prediksi yang sangat akurat informasi dari tim Kapusdatin itu sampai di ujung 8 km mengungsi di sana," katanya.

Hadi juga menyebut pihaknya akan melakukan kajian apakah akan dilakukan perluasan sektor pelarangan aktivitas yang sebelumnya hanya 7 km. 

"Sejauh apa sektoral yang akan kami perluas atau ditetapkan sejauh 8 km masih dalam proses jadi saat ini dalam proses analisis apakah tetap 8 km atau 9 km," tuturnya.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement