Sedangkan gempa hybridfFase banyak dua kali dengan Amplitudo 2-11 mm, S-P : 0,3-0,4 detik, durasi 6,1-7 detik. Sedangkan gempa Vulkanik Dangkal 2 kali dengan amplitudo 70-80 mm, durasi 10,9-13,3 detik.
“Teramati 10 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter,” tulis BPPTKG.
Meski begitu, tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap di level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
(YNA)