Menhub juga menjelaskan, jalur arteri di wilayah Cirebon sejauh ini tidak begitu padat. Namun demikian, tetap harus dipastikan bahwa jalur tersebut tetap dapat dilalui dengan lancar, khususnya untuk arus balik nanti.
Sementara terkait rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, oneway, dan ganjil genap, Menhub mengatakan bahwa langkah tersebut masih dibutuhkan untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus balik.
“Apa yang kita lakukan berusaha untuk memberikan keselamatan bagi masyarakat yang mudik dan balik,” ungkap Menhub.
Lebih lanjut, Menhub menuturkan bahwa KM 188 Cipali merupakan titik tengah antara Jakarta dan Semarang, di mana biasanya di lokasi ini pemudik mengalami kelelahan. “Jadi, saya minta kepada petugas di sini, jika melihat pemudik yang kelelahan agar segera diarahkan masuk ke rest area,” tambahnya.
Menhub mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin. “Bagi yang pakai mobil, pastikan kondisinya sehat. Bagi yang menggunakan kendaraan umum, pastikan armadanya sudah di ramp check. Intinya, masyarakat harus memilih kendaraan yang berkeselamatan,” terangnya.