IDXChannel - Kelompok Hamas meragukan dampak pilpres Amerika Serikat (AS) terhadap perjuangan Palestina. Mereka menyebut Gedung Putih selalu menjalankan kebijakan pro-Israel.
"Banyak orang yang menantikan hasil pilpres AS. Hasil tersebut tidak berpengaruh terhadap pergerakan kami ataupun nasib rakyat Palestina," kata Osama Hamdan, salah satu pejabat senior Hamas, dilansir dari AP pada Selasa (5/11/2024).
"Baik pemerintahan yang sebelumnya maupun yang sekarang terus mendukung rezim zionis," katanya.
AS menggelar pemilu hari ini. Wakil Presiden AS Kamala Harris dari Partai Demokrat dan mantan presiden Donald Trump asal Partai Republik bersaing dalam pilpres.
Trump dikenal sebagai pendukung kuat. Dia mengaku memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.