IDXChannel - Harga beras di Jepang mencatat kenaikan 82 persen. Hal tersebut disebabkan gangguan pada sistem distribusi.
Harga eceran rata-rata untuk lima kilogram beras melonjak 82 persen menjadi 3.688 yen atau sekitar Rp390 ribu pada akhir Januari 2025, dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/2/2025), pemerintah Jepang sangat mengatur pasar beras negara itu dan mengenakan tarif yang tinggi terhadap impor.
Menurut Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi, masalah dalam sistem distribusi menyebabkan kenaikan harga. Lonjakan harga tetap terjadi meskipun panen mengalami peningkatan.
“Sifat pasar yang tertutup bermasalah,” kata Profesor llmu Pasar Pertanian Universitas Tohoku Katsuhito Fuyuki.