Harga Pesawat Zenit 750 Stol Milik Tersangka Kasus Suap Basarnas Tembus Rp650 Juta

IDXChannel—Harga pesawat Zenith 750 Stol yang dimiliki Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi bernilai Rp650 juta. Pesawat itu tercatat dalam LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 24 Maret 2023. 

Belum lama ini KPK menetapkan Henri sebagai tersangka kasus suap di lingkungan Basarnas, ia diduga menerima suap senilai Rp88,3 miliar dalam proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di Basarnas sejak 2021. 

Baca Juga:

KPK Bongkar Cara Henri Alfiandi Bancak Proyek Basarnas hingga Terima Suap Rp88,3 Miliar

Selain Henri, KPK juga menetapkan Letkol TNI AU Afri Budi Cahyanto selaku orang kepercayaannya, dan tiga pelaku penyuapan dari tiga perusahaan, yakni PT Multi Grafika Cipta Sejati, PT Intertekno Grafika Sejati, dan PT Kindah Abadi Utama.

Dilansir dari Okezone.com (28/7), total harta yang dimiliki dan dilaporkan Henri kepada KPK mencapai Rp10,97 miliar. Seluruh kekayaannya didominasi oleh aset tanah yang tersebar di Pekanbaru dan Kampar dengan total nilai Rp4,8 miliar. 

Baca Juga:

Dugaan Kasus Suap Pengadaan Barang dan Jasa Basarnas

Henri juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dengan nilai total Rp1 miliar, yang di antaranya adalah pesawat Zenith 750 Stol, Nissan Grand Livina tahun 2012, mobil FIN Komodo IV tahun 2019, dan Honda CRV tahun 2017. 

Zenith 750 Stol merupakan pesawat dua seater yang didesain untuk aerosport, dengan berat 652 kg dan kapasitas bahan bakar 90 liter. Adapun ukuran wing span 9,1 meter, dan tinggi (rudder tip) mencapai 2,6 meter, dan wing area 13,4 meter persegi.

Baca Juga:

Terciduk KPK, Segini Gaji Basarnas hingga Punya Helikopter dan Uang Rp10 Miliar

Henri juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Rp452,6 juta, kas dan setara kas senilai Rp4 miliar, dan harta lainnya senilai Rp600 juta.

KPK mengumumkan hasil gelar perkara dan giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) ihwal kasus yang menjerat Henri dan keempat tersangka ini pada Selasa, 25 Juli 2023, kemarin. KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk melanjutkan kasus dugaan suap proyek Basarnas tersebut. 

KPK juga telah menyerahkan Henri dan Afri kepada Puspom Mabes TNI untuk penyelesaian proses hukum, sementara dua tersangka lainnya telah ditahan sementara dan satu tersangka lainnya diminta untuk kooperatif. 

Para tersangka penyuapan diduga memberikan uang miliaran rupiah kepada Henri melalui Afri. 

Demikianlah ulasan singkat tentang harga pesawat Zenith 750 Stol yang dimiliki Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi dalam LHKPN-nya. (NKK)