"Nah angka itu adalah angka tahunan ya. Dua juta rumah setiap tahun di perdesaan, satu juta apartemen, unit apartemen di kota setiap tahun dan kita sudah lihat kesempatan-kesempatan yang luar biasa," kata CEO Arsari Group itu.
Hashim mengakui, pemenuhan target pembangunan tiga juta rumah setiap tahun bukan hal yang mudah. Pembangunan seringkali terkendala pengadaan lahan. Dia mengaku akan mengecek lahan milik negara sehingga bisa mempercepat proses pembangunan.
"Lahan milik negara nanti diutamakan untuk perumahan sosial, perumahan rakyat," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)