"Saat itu berdasarkan kebijakan dari Ketua Tim Pemenangan, Bapak Erick Thohir dikatakan bahwa ada pihak-pihak sesama jajaran menteri yang kemudian bergotong royong dan kemudian bertemulah dengan Pak Adhi Dharmo dengan bapak Budi Karya Sumadi," kata dia.
Hasto menjelaskan, setelah pertemuan tersebut ada perintah kepada Adhi Dharmo untuk menyerahkan nomor teleponnya ke Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi yang terseret dalam kasus tersebut.
"Itulah menurut saudara Adhi Dharmo asal muasal mengapa saya diundang untuk diminta keterangan sebagai saksi," kata dia.
"Apakah itu benar atau tidak dis inilah tempat klarifikasi yang terbaik," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)