sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Heboh Virus Nipah India, Ternyata Sudah Ada sejak 1999

News editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
22/09/2023 11:53 WIB
Virus Nipah sudah ditemukan sejak 24 tahun lalu dengan kasus pertama virus Nipah ditemukan di Malaysia dan menyebar ke Singapura.
Heboh Virus Nipah India, Ternyata Sudah Ada sejak 1999. (Foto: Kemenkes)
Heboh Virus Nipah India, Ternyata Sudah Ada sejak 1999. (Foto: Kemenkes)

Melansir laman resmi WHO, setelah menyebar di Malaysia, virus Nipah  juga diketahui di Bangladesh pada tahun 2001, dan wabah ini hampir setiap tahun terjadi di negara tersebut sejak saat itu. Penyakit ini juga telah diidentifikasi secara berkala di India bagian timur.

Selama wabah berikutnya di Bangladesh dan India, virus Nipah menyebar langsung dari manusia ke manusia melalui kontak dekat dengan sekresi dan ekskresi manusia. Di Siliguri, India pada tahun 2001, penularan virus juga dilaporkan terjadi di lingkungan layanan kesehatan, di mana 75% kasus terjadi di antara staf rumah sakit atau pengunjung. 

Dari tahun 2001 hingga 2008, sekitar setengah dari kasus yang dilaporkan di Bangladesh disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia melalui pemberian perawatan kepada pasien yang terinfeksi.

Sementara itu, infeksi pada manusia berkisar dari infeksi tanpa gejala hingga infeksi saluran pernafasan akut (ringan, berat), dan ensefalitis yang fatal. Orang yang terinfeksi awalnya mengalami gejala termasuk demam, sakit kepala, mialgia atau nyeri otot, muntah, dan sakit tenggorokan. 

Hal ini dapat diikuti dengan pusing, mengantuk, perubahan kesadaran, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut. Beberapa orang juga dapat mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernafasan yang parah, termasuk gangguan pernafasan akut. Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam. 

(FRI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement