"Ini adalah wilayah-wilayah perlu di waspadai, ini intensitas sedang hingga lebat bahkan dimungkinkan untuk melompat menjadi sangat lebat atau ekstrem," kata dia.
Lebih lanjut, Dwikorita mencontohkan saat periode peralihan musim kemarau ke musim hujan terjadi hujan ekstrem di wilayah Bali mencapai 385 milimeter. Sehingga perlu di waspada periode puncak musim hujan yang mulai terjadi awal November 2025 hingga Februari 2026 mendatang.
"Perlu dicatat saat periode peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, belum memasuki musim hujan saat itu sudah terjadi hujan ekstrem di Bali dengan intensitas hujan harian mencapai 385 milimeter pada periode peralihan," kata dia.
"Sekarang kita memasuki periode musim hujan sehingga potensi terjadinya ekstrem pun semakin meningkat tidak hanya wilayah Bali, namun di beberapa wilayah yang telah disebutkan tadi dalam sepekan ke depan," katanya.