"Program seperti ini menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa kelompok rentan dan terpinggirkan dapat mengakses peluang dalam ekonomi formal," kata Sugiono.
"Tanpa akses yang adil terhadap teknologi digital, peluang ekonomi tetap terpusat di kalangan yang memiliki hak istimewa, yang akan memperdalam kesenjangan. Akses terhadap infrastruktur digital juga harus disertai dengan upaya untuk meningkatkan dan melatih kembali sumber daya manusia," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)