Demikian hasil Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun pengukuran 2022 yang dirilis oleh Transparency Internasional.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan mengaku prihatin atas menurunnya IPK Indonesia tahun 2022. Oleh karenanya, kata Pahala, KPK mendorong penguatan komitmen dan terobosan dalam pemberantasan korupsi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Hasil ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusi jika tidak ingin keadaannya semakin buruk. Kita harus melakukan terobosan antar-seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah," kata Pahala melalui keterangan resminya, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku terpukul dengan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia pada 2022 yang mengalami penurunan.
"Terus kemarin tiba-tiba turun menjadi 34 (di 2022). Ya terpukul, tapi saya sudah mengira ini akan ramai. Karena peristiwa kemarin yang banyak tuh. OTT (Operasi Tangkap Tangan), perdebatan tangkap tangan OTT," ujarnya dalam sambutan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Rabu, (1/2/2023).
(YNA)