IDXChannel- Indonesia membahas kerja sama pertahanan dengan Rusia, termasuk pasokan alutsista dan partisipasi dalam latihan militer West-2025. Latihan militer itu diselenggarakan oleh Rusia dan Belarusia.
Dilansir dari Sputnik, Sabtu (1/2/2025), Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengonfirmasi kepada media RIA Novosti jika Indonesia diundang untuk ambil bagian dalam latihan tersebut dengan mengirimkan unit dan pengamat.
Penyataan ini menindaklanjuti pertemuan Duta Besar Rusia untuk Jakarta, Sergei Tolchenov dan Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin. Pertemuan berlangsung Kamis (30/1/2025).
Pertemuan itu menandai tonggak penting dalam hubungan diplomatik antara kedua negara menjelang perayaan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik pada 3 Februari.
Kemhan RI menjelaskan pertemuan itu membahas kerja sama antara kedua negara di bidang pertahanan, pendidikan, dan keamanan siber. Salah satunya latihan militer West-2025.
"Dalam diskusi yang produktif, Menhan Sjafrie dan Dubes [Tolchenov] membahas penguatan kemitraan strategis di berbagai bidang termasuk pertahanan, pendidikan, dan keamanan siber. Kerja sama ini juga mencakup latihan militer bersama seperti West-2025, program pasokan alutsista antar pemerintah, dan perluasan kerja sama pendidikan melalui Universitas Pertahanan Indonesia," tulis Kemhan.
Menhan RI Sjafrie mengucapkan terima kasih kepada Dubes Rusia atas kunjungannya. Dia memuji kerja sama pertahanan yang telah terjalin antara kedua negara.
"Dengan langkah ini, pertemuan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia di masa depan," katanya.
(Ibnu Hariyanto)