“Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina,” ujar Macron dalam sebuah unggahan media sosial pada Kamis malam.
Pengumuman resmi akan disampaikan di sela-sela pertemuan tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Pengumuman Macron memicu tanggapan keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak status negara Palestina. Dia berpendapat operasi militer di Gaza diperlukan untuk menggulingkan dan melucuti senjata Hamas. (Wahyu Dwi Anggoro)