IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi menyambut baik deklarasi damai antara kelompok Hamas dan Fatah di Palestina yang selama ini berselisih.
“Disepakatinya Deklarasi Beijing oleh para pemangku kepentingan di Palestina merupakan langkah maju dalam mendorong rekonsiliasi dan persatuan bangsa Palestina, utamanya di tengah konflik yang berlangsung di Gaza," kata Retno di tengah kunjungannya ke Laos pada Rabu (24/7/2024).
Hamas, Fatah, dan 12 kelompok Palestina lainnya melakukan pertemuan di Beijing pekan ini. Deklarasi damai antara mereka dimediasi China.
"Indonesia berharap apa yang telah disepakati dapat diimplementasikan," kata Retno.
Salah satu isi kesepakatan damai adalah pembentukan pemerintahan persaturan palestina. Deklarasi tersebut juga mendorong penarikan mundur pasukan Israel di Gaza.
Hamas dan Fatah telah berselisih sejak 2007. Hamas berkuasa di Gaza, sementara Fatah memimpin Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat.
"Isu persatuan selalu disampaikan Indonesia dalam setiap pertemuan dengan fraksi-fraksi di Palestina. Persatuan merupakan kunci bagi upaya mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina," kata Retno.
Deklarasi perdamaian ini muncul di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Gaza. Aksi negara zionis tersebut telah menewaskan lebih dari 39 ribu warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. (Wahyu Dwi Anggoro)