sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingat, Liburan Nataru Pakai Mobil Wajib Istirahat Tiga Jam Sekali

News editor M Fadli Ramadan
23/12/2023 20:08 WIB
Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk tamasya atau pulang ke kampung halaman.
Ingat, Liburan Nataru Pakai Mobil Wajib Istirahat Tiga Jam Sekali. (Foto MNC Media)
Ingat, Liburan Nataru Pakai Mobil Wajib Istirahat Tiga Jam Sekali. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk tamasya atau pulang ke kampung halaman. Pengemudi harus memperhatikan hal berikut demi menghindari situasi yang tak diinginkan.

Sebagian masyarakat juga lebih memilih untuk melakukan perjalanan pada malam hari krena dirasa lebih sejuk. Tapi, ada risiko besar yang mengintai apabila pengendara tidak waspada dan kehilangan konsentrasi.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat berkendara harus memperhatikan banyak hal demi menghindari kecelakaan. Terutama saat berkendara di malam hari dengan menempuh jarak jauh.

“Idealnya (berkendara) itu 3 jam. Jadi, pada satu jam pertama menyetir itu konsentrasi kita berkurang 25 persen, dua jam berikutnya berkurang lagi 25 persen, dan pada jam ketiga berkurang lagi 25 persen. Sangat berbahaya jika melanjutkan perjalanan,” kata Sony kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (23/12/2023).

Untuk menghindari insiden yang tak diinginkan, pengendara sebaiknya mengetahui waktu ideal berkendara. Sebenarnya, di Indonesia aturan terkait durasi maksimal mengemudi sudah tertuang dalam Undang-Undang.

Itu diatur dalam UUD pasal 90 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, yang menyebut jika durasi mengemudi maksimal adalah 8 jam sehari untuk mereka para pengemudi, atau bekerja mengemudikan angkutan umum dan barang.

“Setelah 3 jam berkendara disarankan untuk beristirahat di rest area atau pom bensin terdekat. Setidaknya beristirahat 15 sampai 30 menit untuk meregangkan tubuh. Ini juga bisa berguna untuk menghilangkan rasa jenuh setelah sekian jam berada di dalam mobil,” ujar Sony.

Berdasarkan hasil kajian ilmiah, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks. Ini diperlukan untuk menghindar dari risiko kecelakaan karena kelelahan atau gangguan microsleep.

“Kalau jalan macet itu bisa lebih lama, maksimal 4 jam setelah berkendara disarankan istrirahat. Mesin mobil juga harus dimatikan agar tidak overheat selama perjalanan. Jadi orangnya istirahat mobilnya juga begitu,” ucapnya.

Bepergian menggunakan mobil pribadi dianggap menjadi sarana transportasi yang paling efisien. Namun, berkendara memakai kendaraan pribadi juga memiliki risiko yang sangat besar jika terlalu memaksakan kondisi tubuh.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement