Lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas sejak operasi militer Israel dimulai di Gaza pada akhir tahun lalu.
Perusahaan-perusahaan Inggris menjual senjata dan komponen dalam jumlah yang relatif kecil ke Israel dibandingkan dengan pemasok utama seperti AS dan Jerman. Awal tahun ini, pemerintah mengatakan ekspor militer ke Israel berjumlah 42 juta poundsterling Inggris pada 2022.
Namun, Inggris adalah salah satu sekutu terdekat Israel, jadi keputusan ini memiliki makna simbolis. Koresponden urusan militer untuk TV Channel 13 Israel mengatakan bahwa langkah tersebut dapat menjadi lebih serius jika sekutu lain mengikutinya. (Wahyu Dwi Anggoro)