IDXChannel - Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie akan berkunjung ke Jakarta pada 1-2 Februari 2023. Sang menteri berniat untuk mempererat kerja sama perdagangan antara Inggris dan Indonesia.
Sebelumnya, kedua negara telah menyepakati Peta Jalan Kerjasama (Partnership Roadmap) Inggris-Indonesia 2022-2024. Peta jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bowie akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.
Dia juga akan berdiskusi dengan pimpinan industri teknologi untuk membahas transformasi digital di Indonesia dan mempererat hubungan kedua negara di bidang teknologi.
Diskusi tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan Pekan Teknologi Inggris-Asia Tenggara yang akan diadakan di Jakarta dan Bangkok pada 13-17 Maret tahun ini. Acara ini adalah bagian penting dari Kerja Sama Inovasi Digital ASEAN-Inggris.
Dalam acara tersebut, promosi dan pengembangan kebijakan perdagangan digital akan menjadi fokus utama. Menurut Bowie, Indonesia dan ASEAN merupakan negara dan kawasan yang sangat dinamis.
“Ekspor jasa dan manufaktur kami pada khususnya akan mendorong pertumbuhan di Indonesia dan ASEAN, karena semakin banyak perusahaan yang melakukan ekspor, semakin tumbuh pula lapangan pekerjaan dan ekonomi,” ujar Bowie dalam keterangan resminya pada Rabu (1/2/2013).
Bertepatan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Menteri Bowie juga akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr Kao Kim Hourn, untuk mendiskusikan kerja sama ASEAN-Inggris dalam mewujudkan hubungan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.
Sejak Inggris menjadi Mitra Dialog ASEAN, kerjasama ASEAN-Inggris semakin berkembang dengan cepat. Semenjak keluar dari Uni Eropa, Inggris berambisi untuk mempererat hubungan ekonomi dengan negara-negara di kawasan lain.
(WHY)