sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingin Libur Lebaran ke Bandung? Cek Titik Rawan Bencana di Sepanjang Jalur Mudik

News editor Agi Ilman
24/03/2025 16:44 WIB
Dishub bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung memetakan sejumlah titik rawan bencana di sepanjang jalur mudik Lebaran 2025.
Ingin Libur Lebaran ke Bandung? Cek Titik Rawan Bencana di Sepanjang Jalur Mudik. (Foto: MNC Media)
Ingin Libur Lebaran ke Bandung? Cek Titik Rawan Bencana di Sepanjang Jalur Mudik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung memetakan sejumlah titik rawan bencana di sepanjang jalur mudik Lebaran 2025.

Hal itu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik, terutama di tengah musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir, longsor, hingga angin kencang.

Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai rapat koordinasi, baik di tingkat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) maupun di lingkup pemerintah daerah.

“Karena saat ini kita sedang menghadapi musim hujan, khususnya bencana banjir, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Senin (24/3/2025).

Hilman menjelaskan Dishub juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk menempatkan alat berat di jalur-jalur yang rawan banjir. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penanganan jika terjadi kemacetan akibat genangan atau bencana lainnya.

“Kami sudah melakukan antisipasi bersama PUTR, sehingga jika ada kejadian yang mengakibatkan antrean panjang, alat berat sudah siap untuk mengurai kemacetan,” tutur Hilman.

“Kami akan terus memantau situasi di lapangan agar pemudik tetap merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” sambungnya.

Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menjelaskan pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah jalur rawan bencana yang dilalui pemudik.

Jalur utama Bandung-Garut, terutama kawasan Nagreg, Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah, termasuk dalam zona rawan banjir.

Selain itu, kawasan Jalan Nasional Rancaekek-Nagreg juga rawan longsor dan angin kencang, terutama di sekitar Lembah Nagreg Heritage dan Lingkar Nagreg.

“Jalur nasional Bandung-Garut sering dilanda banjir dan angin kencang, terutama di Rancaekek-Nagreg. Selain itu, jalur alternatif seperti Ciwidey-Pangalengan (Jalan Gambung) dan Cikancung-Cijapati juga rawan longsor, angin kencang, dan pohon tumbang,” kata Uka Suska.

Selain jalur mudik, BPBD mencatat jalur menuju kawasan wisata seperti Cimenyan, Rancabali, dan Pangalengan sebagai daerah rawan longsor, pohon tumbang, dan angin kencang.


Dengan berbagai potensi bencana tersebut, BPBD telah menyiapkan strategi kesiapsiagaan. Uka menjelaskan pihaknya akan mendirikan posko siaga bencana, mempersiapkan peralatan dan logistik, serta mengerahkan personel dan relawan untuk berjaga di lokasi-lokasi rawan.

“Kami juga telah menyiapkan sistem peringatan dini dan monitoring cuaca untuk meminimalkan risiko. Selain itu, kami akan terus berkoordinasi lintas sektor untuk memastikan penanganan darurat dapat dilakukan dengan cepat,” tuturnya.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement