sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Oleh-Oleh Prabowo Usai Kunjungi Negara Timur Tengah

News editor Nur Ichsan Yuniarto
16/04/2025 17:08 WIB
Prabowo membawa sejumlah oleh-oleh dari Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Ini Oleh-Oleh Prabowo Usai Kunjungi Negara Timur Tengah (Foto: Setkab)
Ini Oleh-Oleh Prabowo Usai Kunjungi Negara Timur Tengah (Foto: Setkab)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto selesai melakukan kunjungan ke negara Timur Tengah. Kunjungan itu dimulai dari 9 April 2025 hingga 14 April 2025.

Prabowo tiba di Indonesia pada Selasa,(15/4/2025). Kepala Negara membawa sejumlah oleh-oleh dari Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Dirangkum Tim Redaksi IDXChannel Rabu (16/4/2025), negara yang dikunjungi pertama yakni di Abu UEA.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan, Presiden Prabowo dan Presiden PEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) melakukan pertemuan bilateral. Mereka membahas kerja sama strategis di bidang energi, pertahanan, dan pembangunan ekonomi.

Keduanya menyaksikan langsung pengumuman delapan dokumen kerja sama yang telah disepakati. Dokumen tersebut terdiri dari empat nota kesepahaman antar-pemerintah atau government to government (GtoG).

Kerja sama GtoG meliputi:

1. Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI tentang Kemitraan Alam dan Iklim.

2. Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.

3. MoU antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Polri tentang Keamanan dan Penanggulangan Terorism.

4. MoU antara Kementerian Agama RI dan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA tentang kerja sama di bidang keislaman dan pengelolaan wakaf.

Selain kerja sama G to G, ada empat kerja sama antarpelaku usaha atau business to business (B to B). 

Kerja sama B to B yang diumumkan antara lain:

1. MoU antara Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI dengan Al-Ain Farms PEA tentang investasi produksi susu.

2. Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad.

3. Kesepakatan Prinsip pengembangan Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata.

4. MoU antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC - MASDAR untuk rencana pengembangan PLTS Terapung Jatigede berkapasitas 100 MW.

Usai dari UEA, Prabowo melanjutkan kunjungan ke Turki. Prabowo bertemu Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan. Keduanya menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman.

Yusuf menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mendapatkan penghormatan tertinggi dan luar biasa dengan disambut langsung oleh Erdoan.

"Presiden Erdogan sangat berkesan ketika beliau melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia sehingga beliau juga ingin memberikan hasil serupa kepada Bapak Presiden Prabowo," kata Yusuf.

Di Turki, Prabowo membawa oleh-oleh tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan. Masing-masing yakni:

1. Persetujuan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki tentang Kerja Sama Kebudayaan.

2. Memorandum Saling Pengertian antara Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dan Direktorat Komunikasi Presiden Republik Turki tentang Kerja Sama Media, Hubungan Masyarakat, dan Komunikasi.

3. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Kementerian Dalam Negeri Republik Turki di bidang Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan.

Usai dari Turki, Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan ke Mesir.

Di Mesir, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al Ittihadiya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara menyepakati pembentukan Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir melalui penandatanganan Pernyataan Bersama yang langsung ditandatangani oleh Prabowo dan Presiden El-sisi.

"Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas, mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan Pendidikan, serta hubungan antar-masyarakat dan lain sebagainya," kata Yusuf.

Usai pertemuan, Presiden El-Sisi mengajak langsung Presiden Prabowo untuk meninjau Akademi Militer Mesir.

Setelah dari Mesir, Prabowo melanjutkan kunjunganna ke Qatar.

"Bapak Presiden Prabowo tiba di Doha, Qatar dan disambut dengan jajaran pasukan kehormatan dari Qatar Amiri Guard," katanya.

Di Qatar, Presiden Prabowo melakukan pertemuan resmi kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan.

Keduanya menyaksikan penandatanganan MoU antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Qatar.

Prabowo menyebut jika Qatar siap kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kerja sama itu berupa investasi sebesar USD2 miliar atau Rp33,5 Triliun.

"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara," kata Prabowo.

"Satu dana bersama, beliau komitmen USD2 miliar ya tadi," kata Prabowo. 

Prabowo melanjutkan, komitmen ini merupakan tindak lanjut dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia, serta sinyal positif dari Qatar atas kerja sama yang semakin erat.

Usai dari Qatar, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke Amman, Yordania. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Raja Abdullah II bin Al Hussein.

Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Istana Al-Husseiniyah untuk melakukan pertemuan tête-à-tête, pertemuan bilateral, dan penandatanganan sejumlah MoU.

Prabowo menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari kemajuan teknologi pertanian Yordania.

"Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut," kata Prabowo.

Selain pertanian, ini empat memorandum yang disepakati Indonesia dan Yordania:

1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiyah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan.

2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Yordania Hasyimiyah tentang Kerja Sama Pertanian.

3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiyah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan.

4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Wakaf, Urusan Islam dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiyah tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement