Prabowo menyebut jika Qatar siap kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kerja sama itu berupa investasi sebesar USD2 miliar atau Rp33,5 Triliun.
"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara," kata Prabowo.
"Satu dana bersama, beliau komitmen USD2 miliar ya tadi," kata Prabowo.
Prabowo melanjutkan, komitmen ini merupakan tindak lanjut dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia, serta sinyal positif dari Qatar atas kerja sama yang semakin erat.
Usai dari Qatar, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke Amman, Yordania. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Raja Abdullah II bin Al Hussein.
Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Istana Al-Husseiniyah untuk melakukan pertemuan tête-à-tête, pertemuan bilateral, dan penandatanganan sejumlah MoU.
Prabowo menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari kemajuan teknologi pertanian Yordania.
"Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut," kata Prabowo.
Selain pertanian, ini empat memorandum yang disepakati Indonesia dan Yordania:
1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiyah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan.
2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Yordania Hasyimiyah tentang Kerja Sama Pertanian.
3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiyah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan.
4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Wakaf, Urusan Islam dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiyah tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf.
(Nur Ichsan Yuniarto)