sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Profil Kamala Harris, Kandidat Kuat Capres AS dari Partai Demokrat

News editor Wahyu Dwi Anggoro
22/07/2024 08:15 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan mencatat sejarah jika dia berhasil mengamankan tiket pemilihan presiden (pilpres) dari Partai Demokrat.
Ini Profil Kamala Harris, Kandidat Kuat Capres AS dari Partai Demokrat. (Foto: MNC Media)
Ini Profil Kamala Harris, Kandidat Kuat Capres AS dari Partai Demokrat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan mencatat sejarah jika dia berhasil mengamankan tiket pemilihan presiden (pilpres) dari Partai Demokrat. Dia akan mencadi calon presiden (capres) perempuan minoritas pertama dalam sejarah politik AS.

Dilansir dari Reuters pada Senin (22/7/2024), Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam pilpres tahun ini. Dalam surat pengunduran dirinya, Biden mendukung Harris untuk menggantikannya sebagai capres dari Partai Demokrat.

Partai Demokrat bakal menggelar konvensi nasional bulan depan. Dalam forum tersebut, mereka berencana secara resmi mengumumkan capresnya.

Kamala adalah politikus senior Partai Demokrat asal Negara Bagian California. Dia memulai karier sebagai pegawai kejaksaaan.

Politikus yang memiliki darah Afrika dan India tersebut menjadi Jaksa Agung Negara Bagian California pada 2010. Sebelum menjadi wakil presiden, Harris menjabat sebagai senator.pada 2017-2021.

Jika berhasil mengamankan tiket pencapresan dari Partai Demokrat, dia hanya punya waktu tiga bulan untuk berkampanye dan menyatukan partai di belakangnya. Namun, banyak anggota Partai Demokrat yang yakin dia bisa mengalahkan eks presiden Donald Trump, capres dari Partai Demokrat.

Harris dan Trump sama-sama mendapat dukungan sebesar 44 persen dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada 15-16 Juli. Trump unggul atas Biden dalam survei yang sama.

Tingkat persetujuan terhadap Harris, meskipun rendah, masih lebih tinggi dibandingkan Biden. Menurut lembaga jajak pendapat Five Thirty Eight, 38,6 persen warga menyetujui Harris sementara 50,4 persen tidak menyetujuinya. Biden mencatat 38,5 persen persetujuan dan 56,2 persen ketidaksetujuan.

Biden didesak untuk mundur dari pencapresan oleh rekannya di Partai Demokrat setelah tampil buruk dalam debat bulan lalu. Penampilannya yang seperti linglung membuat banyak orang mempertanyakan ketajaman mental pria berusia 81 tahun itu.

Kamala berusia 59 tahun, dua dekade lebih muda dibandingkan Biden dan Trump. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement