IDXChannel - Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Hizbullah, dalam serangan udara ke Beirut, ibu kota Lebanon, pada akhir pekan ini.
Dilansir dari Business Insider pada Minggu (29/9/2024), Hizbullah telah mengonfirmasi kematian Nasrallah. Kelompok tersebut menyebut pria berusia 64 tahun itu sebagai tokoh martir.
Ini menandai berakhirnya kekuasaan Nasrallah selama 32 tahun di pucuk pimpinan Hizbullah dan akan membawa perubahan besar terhadap kelompok militan tersebut.
Lahir pada 1960 di Beirut, Nasrallah merupakan komandan gerilya yang terampil sebelum menjadi tokoh politik yang berpengaruh di Lebanon.
Dia mengambil alih Hizbullah pada 1992 setelah Israel membunuh Abbas al-Musawi, pemimpin sebelumnya dan salah satu pendiri kelompok militer tersebut.
Nasrallah memperoleh popularitas yang luas setelah penarikan pasukan Israel dari Lebanon pada 2000 dan Perang Hizbullah-Israel pada 2006.
Di bawah kepemimpinannya, Hizbullah memperluas kemampuan militernya secara besar-besaran, terutama setelah perang pada 2006. Dia membangun armada roket dan rudal yang besar.
Kelompok militan yang memiliki hubungan dekat dengan Iran tersebut merupakan salah satu aktor non-negara yang paling bersenjata lengkap di dunia.
Baru-baru ini, Nasrallah berperan penting dalam operasi militer Hizbullah melawan Israel setelah pecahnya krisis di Gaza, Palestina. Aksi tersebut mengerek popularitas kelompok militan itu di antara negara-negara Arab. (Wahyu Dwi Anggoro)