IDXChannel - China merespons kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Beijing mendorong penguatan kerja sama perdagangan internasional.
"Sikap kami selama ini adalah para pihak perlu menyelesaikan sengketa ekonomi dan perdagangan melalui dialog yang setara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers, dikutip pada Kamis (17/7/2025).
"Para pihak perlu bersama-sama memupuk lingkungan yang baik untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional," katanya.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Indonesia pada Rabu. Dia menurunkan tarif untuk produk Indonesia menjadi 19 persen dari 32 persen.
Di sisi lain, Indonesia membebaskan produk AS dari tarif dan hambatan nontarif. Indonesia juga akan membeli lebih banyak produk energi, pertanian, dan pesawat AS.
Washington akan mengenakan tarif lebih tinggi terhadap produk negara ketiga yang dikirim ke AS lewat Indonesia, praktik yang dikenal dengan nama transshipment. Hal ini dapat memengaruhi perusahaan China yang kerap melakukan praktik tersebut.
Trump mengumunkan tarif resiprokal baru untuk puluhan negara awal bulan ini. Kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. (Wahyu Dwi Anggoro)