"Meskipun proyek-proyek tersebut belum sepenuhnya dihentikan atau ditangguhkan secara resmi, akan sangat sulit bagi sejumlah besar pekerja untuk masuk atau kembali ke AS hingga masalah ini diselesaikan," kata Kim.
“Dengan tidak adanya jaminan yang kuat mengenai keselamatan mereka, wajar jika mereka dan keluarga mereka enggan memasuki AS lagi selama masalah ini belum terselesaikan,” katanya.
Pada Juli, Korsel dan AS menyepakati kesepakatan dagang, di mana Seoul berjanji menginvestasikan USD350 miliar di Negeri Paman Sam tersebut. Namun, rincian perjanjian tersebut sampai saat ini masih dirundingkan secara alot. (Wahyu Dwi Anggoro)