"Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan realisasi investasi mencapai Rp1.905 triliun pada 2025. Investasi ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 2,45 juta lapangan pekerjaan," kata dia.
Lebih lanjut, Suhartono menyoroti pentingnya pemetaan potensi daerah dalam menarik investor.
“Kami dari Kementerian Investasi telah mengembangkan Portal PIR (Potensi Investasi Regional), sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota," kata dia.
"Portal ini tidak hanya diakses oleh investor domestik, tetapi juga menarik investor dari luar negeri seperti Qatar, UEA, Singapura, dan China,” katanya.
Sementara itu, Direktur Indekstat M. Ali Mahmudin mengatakan, pemetaan potensi investasi merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan secara sistematis.
“Kami bersama dengan Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi di daerah. Ini merupakan upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah,” katanya.
Ali menekankan pemetaan investasi ini berlandaskan pada semangat Presiden RI Prabowo Subianto yang menyoroti besarnya potensi Indonesia, sebagaimana tercantum dalam bukunya Paradoks Indonesia.