Tapi akhirnya Iran mengakuinya, dengan klaim bahwa mereka melakukannya berbulan-bulan sebelum Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.
Namun, sejak itu, Iran memperdalam kerja samanya dengan Kremlin dan melanjutkan pasokan dronenya ke pasukan Rusia. Wall Street Journal melaporkan bulan ini, bahwa Iran dan Rusia bergerak maju dengan rencana untuk membangun pabrik baru di Rusia yang dapat memproduksi setidaknya 6.000 drone rancangan Iran untuk upaya perang Moskow.
Banyak negara Barat telah memberlakukan sanksi terhadap Iran atas bantuan aktifnya, dan Amerika Serikat telah membatasi ekspor ke perusahaan Iran yang bertanggung jawab memproduksi drone menggunakan komponen Amerika.
(DKH)