Haniyeh selama ini tinggal di pengasingan di Qatar. Dia memimpin upaya diplomasi Hamas dari negara Teluk tersebut.
"Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Anggota Biro Politik Hamas Musa Abu Marzuk dalam pernyataannya.
Israel sampai saat ini masih tutup mulut soal pembunuhan Haniyeh. Di saat yang hampir sama, negeri zionis tersebut juga membunuh komandan Hizbullah di Lebanon, Fuad Shukr. (Wahyu Dwi Anggoro)