"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya," kata Araghchi.
"Namun, asalkan rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran, kami tidak berniat untuk melanjutkan balasan kami setelahnya," ujarnya.
Iran dan Israel telah saling serang sejak 13 Juni 2025. AS ikut menyerang fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu, yang dibalas Teheran dengan tembakan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar. (Wahyu Dwi Anggoro)