IDXChannel - Pasukan Israel melancarkan operasi darat terhadap kelompok Hamas di Gaza pada Minggu (29/10/2023).
Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai tahap selanjutanya dari perang dengan Hamas. Dia mengatakan operasi militer ini akan berlangsung lama dan sulit.
Penduduk Gaza terjebak konflik antara Hamas dan Israel. Mereka menghadapi pemadaman komunikasi dan internet serta terancam serangan udara Israel.
"Ini adalah tahap kedua dari perang yang tujuannya jelas - untuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas dan membawa pulang para sandera," kata Netanyahu kepada para wartawan.
"Kami masih dalam tahap awal. Kami akan menghancurkan musuh di atas tanah dan di bawah tanah," lanjutnya.
Militer Israel terus membombardir Gaza sejak serangan dahsyat kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu. Aksi Hamas tersebut menewaskan setidaknya 1.400 warga Israel.
Otoritas medis di Jalur Gaza, yang berpenduduk 2,3 juta jiwa, mengatakan setidaknya 7.650 warga Palestina telah terbunuh serangan udara Israel.
Selain terancam serangan udara Israel, warga Gaza juga menghadapi krisis pangan dan kesehatan. Penderitaan mereka semakin memburuk sejak Jumat malam ketika layanan telepon dan internet terputus.