AS, Qatar, dan Mesir mengatakan mereka bekerja tanpa lelah selama berbulan-bulan untuk menyusun rancangan kesepakatan yang kini sedang dibahas. Hanya rincian tentang bagaimana kesepakatan tersebut dilaksanakan yang belum dirampungkan.
"Perjanjian ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang digariskan Presiden AS Joe Biden pada 31 Mei 2024, dan didukung Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2735," kata negara-negara tersebut.
Biden mengusulkan gencatan senjata permanen yang dilakukan dalam tiga tahap. Baik israel maupun Hamas saling menuduh bahwa lawannya tidak berkomitmen untuk mencapai kesepakatan.
Para mediator mendorong dilanjutkannya perundingan gencatan senjata di tengah peningkatan tensi geopolitik di Timur Tengah. Iran mengancam akan menyerang Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan komandan Hizbullah Fuad Shukr.
Krisis di Jalur Gaza telah berlangsung sejak Oktober 2023. Hampir 40 ribu warga sipil di wilayah Palestina tersebut telah tewas akibat serangan udara dan darat Israel. (Wahyu Dwi Anggoro)