Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Menteri Pertahanan Israel yang baru, Israel Katz, menolak wacana kesepakatan gencatan senjata dengan milisi Hizbullah di Lebanon.
Dilansir dari DPA pada Rabu (12/11/2024), sejumlah media sebelumnya melaporkan bahwa kesepakatan perdamaian antara Israel dan Hizbullah akan tercapai dalam waktu dekat.
"Di Lebanon tidak akan ada gencatan senjata dan tidak akan ada jeda," kata Katz di platform media sosial X.
Katz menyebutkan bahwa Hizbullah semakin tertekan setelah militer Israel berhasil menewaskan pemimpinnya, Hasan Nasrallah, beberapa waktu lalu.
"Ini memberikan momentum kemenangan kepada Israel," katanya.
"Kami akan terus menyerang Hizbullah dengan kekuatan penuh hingga tujuan perang tercapai," kata Katz.
Israel telah bertempur dengan Hizbullah selama lebih dari setahun. Konfik ini berjalan paralel dengan agresi militer Israel di Jalur Gaza.
Lebih dari 3.000 warga Lebanon tewas akibat aksi Israel. Sementara itu, lebih dari 43 ribu warga Palestina tewas di Jalur Gaza sejak krisis pecah pada Oktober 2023.
Katz mengatakan Israel hanya akan menyetujui kesepakatan jika negaranya dapat terus memerangi Hizbullah, melucuti senjata Hizbullah, dan memukul mundur milisi Hizbullah sekitar 30 kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel. (Wahyu Dwi Anggoro)
