IDXChannel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda pemungutan suara kabinet untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Gaza.
Dilansir dari BBC pada Jumat (17/1/2025), Netanyahu menuduh Hamas berupaya mengubah kesepakatan pada menit-menit terakhir.
Meskipun negosiator Israel telah menyetujui kesepakatan tersebut setelah berbulan-bulan berunding, perjanjian itu tidak dapat dilaksanakan hingga disahkan kabinet Israel.
"Kabinet tidak akan bersidang hingga Hamas menerima semua elemen perjanjian," kata kantor Netanyahu.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengakui ada beberapa isu yang masih harus diselesaikan. Namun, ia yakin gencatan senjata akan tetap dimulai pada Minggu sesuai rencana.