sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Istana Garuda IKN Disebut Mirip Kelelawar, Menkominfo: Ini Kebanggaan Nasional

News editor Danandaya Arya Putra
09/08/2024 19:09 WIB
Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah ramai diperbincangkan. Netizen menyebut Istana Garuda IKN lebih mirip kelelawar dibanding Burung Garuda.
Istana Garuda IKN Disebut Mirip Kelelawar, Menkominfo: Ini Kebanggaan Nasional (foto mnc media)
Istana Garuda IKN Disebut Mirip Kelelawar, Menkominfo: Ini Kebanggaan Nasional (foto mnc media)

IDXChannel - Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah ramai diperbincangkan. Netizen menyebut Istana Garuda IKN lebih mirip kelelawar dibanding Burung Garuda karena sayapnya yang nampak berwarna coklat gelap kehitaman.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi merespons kritikan netizen. Dia menyebut, Istana Garuda di IKN merupakan kebanggaan Bangsa Indonesia. 
 
“Desain dan karya arsitektur Istana Garuda di IKN tentu menjadi salah satu kebanggaan nasional,” ujar Budi Arie di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (9/8).

Budi Arie bilang, Istana Garuda dirancang sebagai rumah yang berasosiasi pada burung Garuda. Istana Garuda bukan hanya menjadi landmark sebuah kawasan, tapi jua perpaduan yang selaras antara seni, sains, dan teknologi karya anak bangsa.

“Pada bangunan-bangunan ikonik di berbagai negara juga memiliki perpaduan ketiga unsur tersebut,” katanya.

Istana Kepresidenan yang ada selama ini merupakan peninggalan pemerintah kolonial. Sementara itu, Kompleks Istana Kepresidenan di IKN murni dirancang dan dibangun oleh anak bangsa. 

Desain Istana Garuda diwujudkan dalam pola arsitektur yang mempertimbangkan unsur estetika, kegunaan, serta manfaat bagi kemajuan sektor pariwisata Indonesia.

“Desain Istana Garuda merupakan produk karya anak bangsa yang berbasis budaya nusantara. Ini juga simbol dari lambang negara Indonesia, yakni Burung Garuda,” ujar Budi Arie.

Istana Garuda merupakan istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni. Bahkan, Istana Garuda dibangun dengan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.

Sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca. Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang.

“Istana Kepresidenan di IKN menjadi ikon dan kebanggaan kita sebagai warga bangsa. Tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dunia, sehingga akan berdampak positif pada kemajuan sektor pariwisata,” tutur Budi Arie.

Sekedar informasi, bentuk desain burung garuda yang mengepakkan sayap merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 55,7 hektare dengan luas tapak 334.200 meter persegi. Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Kebhinekaan di Indonesia.

Apalagi Indonesia sangat beragam dengan berbagai perbedaan, segala silang pandang, keragaman adat istiadat, perilaku, dan perbedaan kepercayaan agama. Garuda merupakan simbol persatuan juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement