IDXChannel – Rishi Sunak resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 25 Oktober 2025. Dia disebut-sebut sebagai perdana menteri terkaya di negara tersebut.
Bahkan kekayaannya lebih besar dari Raja Charles III. Kekayaan Sunak tak hanya dari hasil kerja kerasnya di berbagai keuangan, tetapi juga harta sang Istri, Akshata Murthy, 42, yang merupakan putri dari seorang miliarder India, N.R. Narayana Murthy.
Narayana Murthy merupakan salah satu pendiri dan mantan bos raksasa teknologi India Infosys, yang kekayaan bersihnya diperkirakan oleh Forbes sebesar USD4,5 miliar atau berkisar Rp70 triliun.
Saham Murthy sendiri di perusahaan konsultan layanan digital yang diperdagangkan secara publik bernilai USD715 juta atau setara Rp11,12 triliun. Hal itu membentuk sebagian besar kekayaan gabungan Akshata dan Sunak.
Secara keseluruhan, Forbes memperkirakan kekayaan Sunak dan istrinya Akshata Murthy bernilai sekitar USD810 juta atau sekitar Rp12,6 triliun, lebih dari seperempat miliar dolar lebih banyak dibandingkan kekayaan pribadi Raja Charles III senilai USD500 juta atau mencapai Rp7,77 triliun.
Dilansir dari Forbes pada Selasa (25/10/2022) Sunak dan Murthy, yang menikah pada Agustus 2009 di Bangalore, India dan memiliki dua anak perempuan, memiliki portofolio real estat pribadi mereka sendiri. Pasangan itu memiliki empat rumah yang tersebar di Inggris dan California, senilai sekitar USD18.3 juta.
Properti terbesar dalam koleksi mereka adalah Manor House, rumah pedesaan dua lantai dari abad ke-19 yang terdaftar sebagai warisan budaya di desa Kirby Sigston di Yorkshire utara, yang mereka beli pada Juli 2015 seharga USD2.3 juta.
Pasangan itu dilaporkan menghabiskan USD450,000 untuk mendapatkan pusat olahraga pribadi dengan kolam renang 40 kaki (12 meter), gym, dan lapangan tenis luar ruangan.
Di London, tempat tinggal utama mereka adalah di 16 Hesper Mews di Kensington kelas atas, sebuah rumah bertingkat empat kamar tidur yang mereka peroleh seharga USD7.1 juta pada tahun 2010.
Di luar real estate, Murthy-lah yang memiliki aset paling banyak. Selain sahamnya di Infosys, dia memiliki Catamaran Ventures UK, perusahaan modal dan ekuitas swasta ayahnya. Dalam laporan tahunan terbarunya, perusahaan menyatakan USD4 juta dalam aset bersih ditambah pinjaman tanpa bunga USD4.8 juta dari Murthy sendiri.
Sunak sebelumnya memiliki 50% saham perusahaan Ventures tetapi mengalihkan sahamnya ke Murthy pada April 2015, tak lama sebelum memasuki parlemen.
Menurut Pitchbook, Catamaran Ventures UK memiliki saham di pasar furnitur mewah The New Craftsmen (dimiliki bersama oleh Prudence MacLeod, anak tertua Rupert Murdoch) dan toko bunga online Bloom & Wild. Investasi sebelumnya termasuk pembuat perangkat pemantauan janin nirkabel Monica Healthcare dan produsen pemindai MRI hewan Hallmarq.
Perusahaan Murthy juga dilaporkan menjadi investor awal di dara5, sebuah perusahaan investasi swasta yang didirikan oleh anggota keluarga penguasa Qatar. Pendanaan utama Catamaran Ventures di India, yang dipimpin oleh ayahnya, mencantumkan SpaceX, Reddit, dan perusahaan game Loco termasuk ke dalam daftar investasinya yang lebih dari USD1 miliar.
Beberapa usaha bisnis Murthy belum sesukses itu. Dia memiliki label fashion yang berbasis di California, Akshata Designs, yang didirikan pada tahun 2010 dan ditutup dua tahun kemudian. Murthy juga seorang direktur sekaligus memiliki saham kecil di jaringan gym butik Digme Fitness, yang ikut merasakan dampak pandemi Covid-19 dan terpaksa menutup dua dari enam lokasinya awal tahun ini.
Dia juga pernah menjadi direktur di Soroco, sebuah perusahaan perangkat lunak yang didirikan oleh saudara laki-lakinya Rohan; di agen penitipan anak Koru Kids; dan di New & Lingwood, perusahaan fesyen pakaian pria yang membuat pakaian pria kelas atas termasuk "topi Psychedekic silk smoking " yang dijual seharga USD195.
Forbes memperkirakan bahwa Murthy memperoleh USD70 juta (sebelum pajak) dalam dividen Infosys dari 2015 hingga 2022, ditambah USD17 juta dari penjualan saham pada Desember 2017.
India mengenakan pajak atas dividen dan keuntungan modal jangka panjang sebesar 10%, dibandingkan dengan 20% Inggris atas keuntungan modal dan 39,35% pada dividen untuk penerima tertinggi. Itu berarti Murthy mungkin telah menghemat sekitar USD22 juta dengan memanfaatkan ketentuan pajak India yang lebih rendah.
Murthy juga telah berinvestasi di negara asalnya India melalui sebuah perusahaan di Mauritius, sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia yang sering digambarkan sebagai surga pajak. Dia memegang 5% saham di International Market Management, sebuah perusahaan Inggris yang memiliki 100% Immassociates Mauritius yang berbasis di Mauritius.
Menurut penyelidikan oleh Guardian, Immassociates Mauritius memegang 50% dari Sierra Nevada Restaurants, sebuah perusahaan India yang menjalankan empat restoran Wendy's di New Delhi, ditambah 100% dari Dolomite Restaurants, yang memiliki 11 waralaba India dari franchise restoran koki selebriti Inggris Jamie Oliver.
Berinvestasi melalui perusahaan yang berbasis di Mauritius mungkin telah memungkinkan pemegang saham perusahaan untuk membatasi keuntungan modal dan tagihan pajak dividen mereka di India, menurut analisis dari para ahli di Indian Revenue Service.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)