Kekayaan Sunak, yang sebagian besar berasal dari istrinya, yang merupakan putri seorang miliarder perangkat lunak India menjadi pembicaraan selama kampanye sebelumnya. Terlebih lagi dia menggunakan sepatu pantofel Prada senilai 450 poundsterling dan cangkir kopi pintar seharga 180 poundsterling memicu kritik terhadapnya.
Sunak yang berhasilkan mendapatkan uang dari investasi di bank Goldman Sachs dan hedge fund TCI dan Theleme Partners, muncul di podcast bersama Telegraph mengatakan dia tidak takut untuk menjawab pertanyaan tentang cara dia mendapatkan hartanya.
"Saya sebenarnya cukup menyambut baik, jujur saja," katanya. "Saya tidak merasa kesal. Sangat sedikit orang yang membicarakannya dengan saya. Padahal saat saya menjadi kanselir, saya melakukan pertemuan secara rutin di balai kota dengan masyarakat ... Hampir tidak ada yang bertanya kepada saya tentang hal itu."
Sunak mengatakan dia pikir pendukungnya tidak peduli bahwa dia mengenakan setelan Henry Herbert senilai 3.500 poundsterling atau sepatu Prada saat berkeliling situs bangunan selama kampanye. "(bagi mereka) yang terpenting adalah cara saya bekerja, apa yang saya kenakan tidak relevan dengan semua itu."
Selain rumah besar Yorkshire dan rumah Kensington, Sunaks memiliki flat di Old Brompton Road di London barat untuk mengunjungi keluarga, dan penthouse pantai Santa Monica senilai 5.5 juta poundsterling.
Biaya Hidup Tinggi
Kekayaannya yang begitu besar membuat beberapa orang bertanya apakah dia terlalu kaya untuk memahami perjuangan sehari-hari para pemilihnya. Ashley Blakely, seorang pelayan dan koordinator Darlington People’s Assembly, membuat pernyataan yang memperburuk citra Sunak.
"Begitu banyak uang, ribuan dolar terbuang, untuk memanaskan kolam renangnya dan mengadakan pesta, ketika ada orang tua tunggal, pensiunan, dan keluarga pekerja yang akan kesulitan melewati musim dingin ini,” ujar Ashley dilansir dari Guardian, Selasa (25/10/2022).