Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, prioritas skywalk untuk mengintegrasikan penumpang antarmoda, yaitu Stasiun KRL (Commuter Line) Kebayoran-Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Lama Koridor 8-Halte Transjakarta Velbak Koridor 13.
"Prioritasnya untuk pengguna moda transportasi terintegrasi. Namun, dengan adanya pemisahan ini, bagi masyarakat umum yang ingin melintas sekadar untuk menyeberang atau berfoto juga tidak dikenakan biaya," ucap Hari.
Lebih lanjut, Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menuturkan, terdapat petugas yang ditempatkan di pintu masuk untuk mengarahkan pengguna skywalk, baik penumpang KRL maupun Transjakarta.
"Betul, ada petugas. Semoga penumpang yang akan melintas tersosialisasi dan memahami rute yang akan dituju. Tentunya kita ingin Skywalk Kebayoran mampu memudahkan pengguna, dan tidak menyulitkan mobilisasi warga," jelas Anang.