Carlos Roy Fajarta Barus
Suharini menyebutkan pemusatan penjualan hewan kurban tersebut untuk memastikan standar kesehatan dan kelayakan agar dapat dibeli masyarakat dengan kualitas terjamin.
"Berjualan hewan kurban di lahan yang tidak mengganggu lalu lintas, yang dari segi kebersihannya juga mudah untuk kita awasi. Secara kesejahteraan hewan pun memadai. Ada tempat peneduhnya, ada sumber pakan dan air," pungkas Suharini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mendata akan ada lebih dari 63 ribu ekor hewan kurban akan masuk ke Jakarta jelang Hari Raya Idul Adha 2024.
(SAN)
