IDXChannel - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2024 dengan menggunakan transportasi umum. Hal ini guna menciptakan kenyamanan yang mana prosesnya harus didukung dalam perjalanan.
“Maka betul pemerintah berharap memang mudiknya diharapkan menggunakan kendaraan umum, fasilitas kendaraan umum, baik yang memang berbayar maupun gratis,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kemenko PMK Warsito dalam dialog di Hotel Aryaduta, Jl Prajurit KKO Usman Harun No. 44 Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024) malam.
Warsito mengatakan, pemerintah telah melakukan koordinasi dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang menyiapkan mudik gratis baik orang pribadi maupun kendaraan motor.
“Ada dua jenis, gratis ini yang sifatnya bus dan juga sifatnya motor. Maksud saya ada orang pribadi dan juga motor,” jelas dia.
“Jadi kalau saya catat atau kita teliti, kita cari data bahwa dari koordinasi yang telah disampaikan Kementerian Perhubungan saja kurang lebih 40 ribu kursi oleh Kementerian Perhubungan itu untuk arus balik dan arus mudik,” kata Warsito.
Warsito menuturkan, dari BUMN kurang lebih 80 ribu kursi mudik gratis juga telah disiapkan. “Bahkan yang kami koordinasi dua hari juga puncak itu di daftar online itu, mudah-mudahan bisa dilakukan pendaftaran yang masif. Itu dari sisi pemerintah belum dari pihak swasta dalam hal ini perusahaan, yang itu koordinasinya dengan Kemenaker yang angka persisnya kami tidak mendapatkan,” paparnya.
Sementara itu, kata Warsito, untuk kendaraan motor juga ada mudik gratis. Ditjen Perkeretaapian Kemenhub memfasilitasi mudik menggunakan membawa motor, dengan catatan pembelian minimal dua tiket.
“Artinya yang akan menggunakan motor itu nanti naik kereta api. Nah itu gratis motornya itu di sekitar ada 18 Stasiun itu nanti silakan di cek data lebih detail,” jelas dia.
“Tentu dengan cara ini, artinya mudik gratis juga didorong menggunakan pribadi dan juga motor sehingga memungkinkan meminimalisir terjadinya tentu kerawanan di perjalanan karena capek dan seterusnya,” pungkasnya.
(YNA)