Muhammad Refi Sandi
"Perubahan ini meliputi penguatan di sektor pemenuhan dan ketahanan pangan, pengembangan pertanian, peternakan, perdagangan, optimalisasi penanaman modal, pariwisata, peningkatan SDM, serta pengelolaan potensi kehutanan dan KUKM,” katanya.
Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) bermitra dengan pelaku usaha dan BUMD di Jawa Timur.
“Pada 2025 ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan contract farming di lahan 8.630 hektar dan on farming di lahan 800 hektar. Kami sudah melakukan kerja sama dengan UD Sahabat Tani, meliputi contract farming di lahan 800 hektar, pendampingan budidaya, dan penyerapan hasil panen dengan harga pasar," kata Eli.
"Kemudian, kemitraan bersama Kontak Tani Nelayan Andalan Jawa Timur, meliputi penjajakan kerja sama budidaya, perdagangan beras, serta komunikasi publik terkait pangan. Ada pula kerja sama dengan BUMD Jatim Graha Utama, meliputi kemitraan dalam budidaya, perdagangan beras, dan komunikasi publik,” katanya.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi menjelaskan kerja sama ini bertujuan menjamin kepastian pasokan beras bagi DKI Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan.
