“Pendidikan dan pelatihan vokasi dapat menjadi batu loncatan dalam membangun ekosistem link and match di pasar kerja,” tutur Ida.
Menaker Ida Fauziyah juga mengklaim bahwa jumlah tingkat pengangguran terbuka di Indonesia per Februari 2024 telah turun menjadi 4,82 persen. Angka ini diklaim terendah pasca-reformasi 1998.
Ida mengatakan bahwa perbaikan kondisi ketenagakerjaan ini terutama pasca pandemi Covid-19 yang memukul kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Bahkan, saat itu tingkat pengangguran terbuka mencapai 7,07 persen pada 2020.
“Seiring dengan upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi yang kolaboratif disertai dengan penciptaan lapangan kerja akibat tumbuhnya investasi, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 dapat kita tekan menjadi 4,82 persen. Ini merupakan tingkat pengangguran terendah setidaknya pasca reformasi,” terang Ida.
(Nadya Kurnia)