IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat Papua mengawasi proses pembangunan di wilayah tersebut dengan dana yang mencapai Rp1.036 triliun.
"Dan itu pembangunan-pembangunan yang ada di sini dari 2014 sampe 2022 ini hati-hati. anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota telah keluar Rp1.036 triliun. Uang ini uang yang sangat besar sekali," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/3/2023).
Karena besarnya anggaran tersebut, Jokowi meminta kepada masyarakat di tanah Papua untuk mengawasi, mengawal, dan mengamati. Agar anggaran tersebut tidak disalahgunakan.
"Jangan sampe belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang. Hati-hati mengenai ini. Karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua," kata Jokowi.
Jokowi ingin pembangunan di Indonesia saat ini tidak terfokus di Pulau Jawa saja, tapi di pulau lainnya termasuk di Papua
"Jadi sekali lagi ingin saya sampaikan pembangunan indonesia sekarang bukan jawa sentris tapi indonesiasentris. Dan tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan," jelasnya.
Pembangunan infrastruktur yang telah dibangun di Papua antara lain, Trans-Papua, jalan perbatasan, jembatan hingga bandara dan pembangunan lintas batas.
"Coba mari kita lihat dimulai dari infrastruktur. jalan Trans-Papua 3462 km telah kita bangun di tanah Papua. Jalan di perbatasan 1098 km telah dibangun di tanah Papua. Jembatan Youtefa 1,3 km ada di Jayapura. Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga kita perbaiki terminalnya, bandara di Wamena kita bangun Jayawijaya. Kemudian juga pembangunan lintas batas di 3 lokasi," ungkapnya.
(DES)