sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi: Peringatan Dini Bencana Kita Masih Sering Terlambat

News editor Raka Dwi Novianto
02/03/2023 10:21 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti peringatan dini kebencanaan yang masih dianggap sering terlambat saat diberitahukan kepada masyarakat.
Jokowi: Peringatan Dini Bencana Kita Masih Sering Terlambat. (Foto: MNC Media)
Jokowi: Peringatan Dini Bencana Kita Masih Sering Terlambat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti peringatan dini kebencanaan yang masih dianggap sering terlambat saat diberitahukan kepada masyarakat.

"Yang pertama penting itu peringatan dini. Ini sering masih kita terlambat, peringatan dini," kata Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Jokowi juga mengingatkan pentingnya edukasi dan pelatihan untuk masyarakat. Menurutnya, hal itu dilakukan agar masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya bencana alam di daerahnya.

"Yang kedua mengedukasi masyarakat latihan dan lain-lain harus dilakukan, skenario harus juga disiapkan. Kalau pas terjadi gunung berapi larinya ke mana, kalau pas ada gempa bumi larinya ke mana. Seperti ini secara detail yang sering kita abai," kata Jokowi.

Presiden menyebutkan, pemerintah baru akan sibuk pada tahap tanggap darurat saat sudah terjadinya bencana. Padahal, katanya, tahap pra bencana itu jauh lebih penting agar dapat mengurangi korban jiwa dan meminimalisir kerugian.

"Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi itu harus menjadi prioritas untuk meminimalisir korban maupun kerugian," jelasnya.

Jokowi juga menyampaikan, pemerintah daerah sering kali tidak melakukan tindakan lain setelah penyelesaian suatu bencana. Padahal, katanya, tahap pra bencana bisa dilakukan kepada masyarakat.

"Pas ada bencana kita pontang-panting begitu sudah, rampung, ya rampung. Lupa bahwa yang namanya pra bencana itu penting, mengedukasi masyarakat, memberikan pelatihan kepada masyarakat itu jauh lebih penting. Sehingga masyarakat tau ke mana akan lari, ke mana akan berlindung," pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement