sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien, Bahas Peluang Investasi hingga Konflik Timur Tengah

News editor Raka Dwi Novianto
29/04/2024 12:14 WIB
Di bidang ekonomi, Presiden Jokowi menawarkan beberapa peluang-peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal industrial park.
Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien, Bahas Peluang Investasi hingga Konflik Timur Tengah  (FOTO:Dok Ist)
Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien, Bahas Peluang Investasi hingga Konflik Timur Tengah (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor pada pagi hari ini Senin 29 April 2024.

Ada beberapa hal yang dibahas antara Presiden Jokowi dengan PM Lee diantaranya terkait dengan implementasi Perjanjian Layanan Ruang Udara (Flight Information Region/FIR), Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) dan Perjanjian Ekstradisi (Extradition Treaty).

"Tadi saya dengan PM Lee telah membahas beberapa hal yang pertama di bidang politik dan pertahanan. Kami menyambut baik telah berjalannya implementasi perjanjian FIR, pertahanan dan ekstradisi yang kedepannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh," kata Jokowi dalam keterangannya, di Istana Bogor, Senin (29/4/2024).

Sedangkan di bidang ekonomi, Presiden Jokowi menawarkan beberapa peluang-peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal industrial park.

"Kemudian ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan pembangunan pusat data di Nongsa Batam," kata Jokowi.

Jokowi pun mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dirinya berharap juga adanya dukungan pembangunan PLTS di IKN. "Rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung," kata Jokowi.

Lalu, terkait ketahanan pangan Indonesia dengan Singapura sepakat untuk mendorong kerjasama transfer teknologi dan pertukaran IPTEK pengolahan pangan.

"Dan untuk kerjasama Produk halal Indonesia mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal yaitu di Bintan, di Serang dan di Sidoarjo," jelasnya.

Sedangkan di bidang sosial budaya, kata Jokowi, Indonesia telah membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis digitalisasi kesehatan dan pengembangan KEK kesehatan di Bali.

"Terkait pendidikan Indonesia telah menyampaikan pentingnya reaktivasi kelompok kerja bersama. Dan saya juga mengundang Singapura untuk hadir di world  water forum ke 10 di Bali," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga berdiskusi dengan PM Lee terkait persoalan di Timur Tengah. Dan keduanya bersepakat mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah.

"Terakhir kami juga berdiskusi mengenai persoalan isu kawasan dan global. Kami sepakat terus untuk mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah dan berupaya untuk terus memperkuat sentralitas ASEAN," tandasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement