Untuk jalan tol ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur meliputi delapan jembatan, sembilan box pedestrian dan box culvert, tiga overpass, satu interchange, serta dua gerbang tol.
Tjahjo memastikan, proses pembangunan sebelumnya Hutama Karya menggunakan sejumlah teknologi konstruksi. Diantaranya jembatan unibridge untuk efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim.
Selain itu, struktur yang ringan dengan bentang yang panjang dapat mengefisiensi desain pada struktur pondasi dan kolomnya.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol operasi.
(NIY)